Rabu, 29 Juli 2015

LOVE

LOVE
Di  Karibia terdapat daratan dimana  tanaman, burung, dan hewan lain nya dapat di lihat disana, tetapi penduduk disana memiliki karakter yg sangat dikenal di seluruh dunia.

Suatu hari terjadi ledakan besar dari gunung berapi yang berada di sana, sungai sungai meluap menimbulkan bencana banjir yg cukup besar yg belum pernah terjadi sebelumnya. Daratan pun tenggelam , seluruh penduduk harus di evakuasi setelah sempat melarikan diri dari pusat bencana. Penduduk pun berhamburan menuju arah yang berbeda, tetapi ada seorang penduduk, yang bernama Love,  yang begitu mengagumi dan mencintai kampung halaman nya, dia diam tertegun sambil memandangi kampung nya yang sudah tenggelam hingga ke dasar laut, dan dia menjadi saksi atas hilangnya kampung mereka.  Beberapa saat kemudian, Love mendapatkan dirinya terdampar jauh dari kampungnya.  Love berusaha meminta tolong dengan memberi tanda S.O.S.

Gold melintas dengan perahunya, Love pun berkata, “Bisakah saya menumpang perahumu?”  Gold pun menjawab, “Maaf, perahu saya tidak dapat ditambah berat meskipun hanya satu ons.” Lalu Gold melanjutkan perjalanan nya.

Tak lama kemudian melintas Wealth, sekali lagi Love meminta tolong. Dengan wajah datar Wealth pun menjawab, “Tidak ada tempat, lagipula kamu akan mengotori perahu saya.” Love mengalihkan perhatian pada perahu lain yang melintas.

Sampailah mendekat Sadness dengan perahunya. Sekali lagi Love meminta tolong. Sadness pun menjawab, “Maaf sayang, saya lebih suka jalan sendiri.” Love mulai bingung, dan berteriak minta tolong.  Mendekatlah Vanity yang mengenali Love sebagai tetangganya, tapi Vanity berkata, “Badan mu basah, kamu akan merusak perahu saya.”

Love tidak tahu lagi apa yang akan dia lakukan disaat seperti itu. Dia pun bersumpah akan menghancurkan kampung  yang sangat ia cintai.

Perlahan dilihatnya Sickness, Love pun berteriak minta tolong. “Tolong lah saya pak, saya sendirian disini, basah dan kedinginan .” Sickness pun menjawab dengan suara rendah, “Maaf,  kondisi saya tidak memungkinkan untuk  menolong mu.”

Terlihat dari kejauhan dua orang yang melintas diperahu kecil, Selfish dan Jealousy. Love pun memanngil meminta tolong. Love sebenarnya tahu kalau kedua orang ini tidak pernah senang dengan nya tapi Love tidak punya pilihan lain. Selfish dan Jealousy tidak pernah menanggapi Love dan terus saja melaju menyusuri lautan.

Beauty pun melintas dengan perahunya. Sekali lagi Love berteriak meminta tolong. “Tolonglah saya...., bawalah saya dari tempat ini. Saya sudah kedinginan. Dari pagi tidak ada yang peerduli dengan saya.” Beauty pun tidak pernah menanggapinnya. Terus melaju.

Depression melintas dengan kepalanya yang tinggi seperti muncul dari matahari. Love pun kembali memohon,” Oh, sahabat lama ku, Saya memohon sekali, selamatkan lah saya dengan perahumu.”  Depression yakin suara yang dia dengarnya  adalah suara dari surga maka Depression fokus kan perhatian nya ke langit sehingga dia tidak pernah mengenali pemilik suara. Love pun mulai merasa panik, air sudah mencapai setinggi dada. Tiba tiba Love mendengar suara yg agak ramai, itulah suara Feeling  yang melintas mendekat Love. Love pun berteriak dengan paniknya, “Bawalah saya.”  Feeling pun menjawab, “Oh, maaf, saya sedang tidak sehat, saya lebih suka sendiri.”

Love mulai kehabisan tenaga dan hilang harapan. Airpun sudah mulai mencapai kepala. Tiba tiba Love selintas melihat Happiness. Love melambaikan tangan nya sambil berteriak minta tolong. Happiness pun mendawab, “Saya tidak dalam kondisi yang senang menolong mu. Mood saya lagi tidak baik. Saya lebih suka melanjutkan perjalanan sendiri.”

Sorrow melintas dengan perlahan dan tidak bergairah. Love pun memohon, “Tolong bawa saya.” Sorrowpun berucap, “Kamu sangat menyebalkan dan saya tidak punya tempat untuk mu di hatiku, usaha sendiri.”

Love pun melihat Regret muncul dari kejauhan, Love mecoba lagi meminta tolong, “Tolonglah saya.” Regret pun menjawab, “Tidakkah kamu sadar? Kamulah yang membuat masalah dalam hidup saya? Sejak saya  curahkan semua kepercayaan saya hidup saya berantakan, Saya mohon jangan lagi kau mengganggu hidupku, Kalau saya tau kamu akan berbuat seperti itu, sudah lama saya hapus namamu dari hidupku.” Lalu Regret pun memutar perahunya ke arah berlawanan. Sambil melaju, diapun melanjutkan ucapan nya, “Saya tidak akan pernah berteman dengan mu lagi.”

Poor melintas dengan malasnya. Poor menggunakan perahu buatan nya sendiri. Love berusaha memberi tanda untuk menarik perhatian nya, diapun berhasil. Sekuat tenaga Love berteriak meminta tolong, “Oh, tolong lah saya, Semoga Tuhan membalas kebaikan mu.” Poor menjawab, “Sudah bertahun tahun saya mendengar kata kata seperti itu, tapi masih saja hidup saya miskin seperti ini, maaf saya tidak bisa membantumu.” Lalu Poor pun melanjutkan perjalanan nya.

Love mulai putus asa, dia pun mulai tenggelam, satu tangan nya tidak terlihat lagi berada dibawah air. Time datang menyelamatkan nya. Membawanya ketepian.  Keesokan harinya Love terbangun dari pingsan nya diapun melihat Wisdom dan bertanya, “Siapa yang menolong saya?” Wisdom pun menjawab, “Time lah yang menyelamatkan mu, Dialah satu satunya yang dapat menolongmu dari semua masalah yang kau hadapi.”

Sejak saat itu Love hanya percaya bahwa apapun yang terjadi dalam hidup,  hanya tinggal menunggu Time datang menolong. 




Characters:
1.      Love                                        9.     Feeling
2.      Gold                                        10.   Happiness
3.      Wealth                                     11.   Sorrow
4.      Sadness                                   12.   Regret
5.      Vanity                                     13.  Poor
6.      Sickness                                  14.  Time                    
7.      Beauty                                     15.  Selfish dan jealousy

8.      Depression                              16.  Wisdom 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar